A.
pendahuluan
Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada
manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan
lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor
yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebagainya,
sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan
dan lain sebagainya. Sistem Informasi Psikologi Suatu sistem terintegrasi yang
mampu menyediakan informasi yang bermanfaatbagi penggunanya. Ada juga yang
menyebutkan sebuah sistem terintegrasi atau sistemmanusia-mesin, untuk
menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu
organisasi. Secara umum, bisa disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi
adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi–informasi yang
berhubungan dengan psikologis. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi
dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisa dikelola
dengan sentuhan komputerisasi. Misalnya penggunaan tes psikologi secaravirtual,
penggunaan teknologi eye-tracking dan yang terbaru adalah teknologi
virtualreality yang memungkinkan seseorang untuk mengurangi bahkan menyembuhkan
gangguan psikologis seperti ADHD, PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), dan beragam
fobia. Contoh nyatanya adalah banyaknya tes – tes psikologi yang dulu diberikan
secara manual sudah bisa dikomputerisasi seperti Papikostik, hal ini merupakan
kerjasama antar bidang ilmu komputer dan psikologi yang pada akhirnya bermanfaat
untuk peningkatan kualitas tes psikologi itu sendiri.
B. Pengertian
sistem informasi yang sering digunakan merujuk
kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam
pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan
teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Sistem informasi adalah
suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap,
transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah
menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang
nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau
keputusan- keputusan yang akan datang. Kualitas Informasi Kualitas Informasi
tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus : a. Akurat, berarti informasi
harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat
juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. b. Tetap pada
waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. c.
Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
C. Sistem informasi
dalam bidang psikologi
Hubungan Sistem
Informasi dengan Psikologi Hubungan psikologi dengan sistem informasi erat
kaitannya dengan sistem informasi sumber daya manusia. Model Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia HRD atau yang sering dipanjangkan menjadi Human Resources
Department, bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam
sebuah organisasi. Sistem Informasi Psikologi adalah
suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau
alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan,
mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat
secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data
tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu
seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan
adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini
umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi). Memang antara Psikologi
dan Informasi Teknologi memiliki kajian objekteoritis dan aspek yang berbeda
mengenai hal apa yang menjadi objek ilmu mereka,namun dalam beberapa hal
keberadaan Teknologi Informasi bisa menjadi suatu ilmu yang membantu dalam
upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam aplikasi ilmu Psikologi.
E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi
Informasidalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis
yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media
tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut
dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling merupakan
pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana proses
terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyususn
rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan
dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam
mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya
terapis dan klien sepakat untuk bertemu secaralangsung untuk melakukan proses
terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapionline menawarkan tantangan
etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini
dalam memberika pelayanan psikologi.
D.
Peranan sisterm informasi dalam bidang psikologi
1.
penerapan teknologi
dalam psikologi adalah program SPSS. Program ini memang dibuat untuk membantu
berbagai bidang ilmu dalam mempermudah pengembangan ilmu tersebut. Psikologi
pun menggunakan aplikasi ini dalam membantu mengolah data. Aplikasi SPSS sangat
membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di
bidang psikologi dengan metodekuantitatif.
2.
penggunaan tes
psikologi secaravirtual, penggunaan teknologi eye-tracking dan yang terbaru
adalah teknologi virtualreality yang memungkinkan seseorang untuk mengurangi
bahkan menyembuhkangangguan psikologis seperti ADHD, PTSD (Post Traumatic
Stress Disorder), danberagam fobia.
3.
pendidikan dan pelatihan yang dipengaruhi oleh perkembangan
teknologi digital maupun elektronik. Beberapa istilah tersebut antara lain :
eBooks, e-learning /e-training / e-pedagogy, cyber-caebmpus. E-learning
merupakan salah satu media belajar yang mulai diterapkan oleh beberapa
institusi pendidikan, yang berguna untukmemudahkan proses belajar.
SUMBER :